Jakarta, Kamis 19 Juni 2025. Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta melalui Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf menggelar kegiatan bertajuk “Syiar Keagamaan Islam: Tren Dakwah di Era Digital pada Kaum Milenial”, yang berlangsung hangat dan penuh inspirasi pada Kamis 19 Juni 2025.
Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Slamet Abadi, M.Si, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pendekatan dakwah yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Kita tidak bisa berdakwah dengan cara lama di zaman yang serba digital seperti sekarang. Milenial dan Gen Z memiliki cara berpikir dan menerima informasi yang berbeda. Dakwah harus menyentuh mereka melalui media yang mereka gunakan,” ungkap Slamet.
Ia juga menambahkan bahwa dakwah hari ini bukan hanya soal menyampaikan pesan keislaman, tapi juga soal bagaimana pesan itu diterima dan dipahami secara baik di dunia digital yang serba cepat dan penuh distraksi.
“Maka dari itu, strategi dakwah kita harus kreatif, kolaboratif, dan tetap berlandaskan nilai-nilai moderasi beragama. Jangan sampai kita tertinggal di tengah derasnya arus informasi yang bisa menyesatkan jika tidak diimbangi dengan syiar yang menyejukkan,” tambahnya.
Turut hadir dan memberikan arahan pelaksana kegiatan, Fathullah, M.A, selaku Ketua Tim Kerja Fungsi Kemitraan Umat dan Publikasi Dakwah, yang menekankan pentingnya peran aktif generasi muda dalam membentuk wajah dakwah digital yang damai dan membangun.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber-narasumber kompeten dari kalangan praktisi dan akademisi, antara lain:
- Dr. M. Ilyas Marwal, MM., D.E.S.A, (Dosen Universitas Islam Internasional) yang membahas Konsep Dakwah Moderasi Beragama,
- Agus Riyanto, M.Kom, (Dosen Universitas Bina Insani) yang mengulas Audiens Dakwah Gen Z dan Milenial dalam Bermedia Sosial,
- Karno Ganjar Prasetyo, M.Kom, (Dosen Politeknik Bisnis Digital Indonesia) yang memberikan panduan praktis seputar Teknik Memproduksi Konten Dakwah.
Peserta kegiatan merupakan utusan dari berbagai Lembaga Milenial Agent di Provinsi DKI Jakarta, yang aktif dalam dakwah digital dan kegiatan sosial keagamaan. Antusiasme terlihat tinggi dari para peserta, terutama saat sesi diskusi dan praktik langsung pembuatan konten dakwah.
“Kegiatan ini membuka mata kami bahwa berdakwah tidak harus kaku. Lewat video pendek, reels, podcast, atau media sosial lainnya, kami bisa menyampaikan nilai-nilai Islam dengan cara yang ringan namun tetap mendalam,” ujar salah satu peserta.
